Ibu Rusdianti merupakan penyandang tunadaksa yang menjadi salah satu penerima santunan dari RZIS UGM. Beliau memiliki penyakit kulit yang beliau alami sejak beliau kecil dan sulit diobati. Sehingga beliau harus terus bertahan dalam kondisi kulit tersebut hingga saat ini. Beliau juga memiliki keterbatasan dalam berjalan. Beliau memiliki kondisi keterbatasan pada kaki beliau sejak beliau kecil. Kondisi tersebut semakin diperparah ketika kejadian gempa di Yogyakarta pada saat itu yang juga turut menimpa kaki beliau sehingga beliau harus berjalan menggunakan alat bantu hingga saat ini. Keadaan tersebut membuat beliau kesulitan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Alhamdulillah pada hari Rabu (19/01), RZIS UGM berkunjung ke SLB Yapenas yang berlokasi di Condongcatur, Sleman, DIY. Acara ini dilaksanakan dalam rangka serah terima pemberian beasiswa pelajar. Sebanyak 20 siswa SLB Yapenas diberikan bantuan beasiswa oleh RZIS UGM.
Siswa yang bersekolah di SLB Yapenas adalah mereka anak-anak istimewa. Di antaranya ada yang tuna rungu, tuna grahita, down sindrom, autis, dan anak berkebutuhan khusus lainnya. Bagi siswa dengan kategori tidak mampu dibebaskan biaya untuk bersekolah.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, alhamdulillah telah dibuka pendaftaran Beasiswa S1-Diploma dan Relawan Rumah ZIS UGM periode Semester Genap 2021/2022.
Persyaratan Khusus:
1. Mahasiswa aktif D3, D4 dan S1 UGM
2. Berasal dari keluarga tidak mampu (khusus pendaftar beasiswa)
3. Berkomitmen aktif mengikuti setiap kegiatan RZIS UGM
4. Berada di Yogyakarta selama menerima Beasiswa
5. Bagi penerima beasiswa bersedia menjadi Relawan
Persyaratan Administrasi:
1. Surat Keterangan Tidak Mampu dari daerah asal )**
2. Scan KTM, KTP, dan Kartu Keluarga
3. Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari fakultas
4. Transkrip nilai )*
5. Kartu Hasil Studi )*
6. Pas Foto 3×4 berwarna )*
7. Daftar riwayat hidup (CV)
Pak Kharifin dan Ibu Wahyuni merupakan penyandang tuna netra yang menjadi salah satu penerima santunan dari RZIS UGM. Beliau tinggal dengan mengontrak rumah untuk beliau tinggali bersama anak dan istrinya. Dalam mencukupi kebutuhan keluarga beliau bekerja dengan berjualan keliling perabotan rumah tangga dengan menggunakan gerobak. Pekerjaan itu beliau jalani sejak awal pandemi Covid 19 ini. Sebelumnya beliau membuka layanan pijat saat tinggal di rumah kontrakan sebelumnya.
Alhamdulillah telah tersalurkan Infaq donasi pembangunan Masjid Nurulhuda yang berlokasi di Jetak II, Sidokarto, Kec. Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta . Infaq tersebut adalah dari seorang Donatur Rumah ZIS UGM dan telah serahkan serta diterima oleh panitia pembangunan Masjid tersebut.
Pada kesempatan ini, kami membantu memfasilitasi Donatur kami untuk menyalurkan Infaqnya sebesar 5 juta rupiah. Donatur tersebut merupakan seorang Dosen UGM yang tinggal disekitar lokasi Masjid tersebut. Karena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh Donatur maka Infaq tersebut kami bantu salurkan 100% ke tujuan yang diinginkan oleh Donatur.
Cerita kali ini berasal dari seorang Mustahik yang bertempat tinggal di Kranggahan I, Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY. Beliau bernama Ibu Supamrih yang tinggal seorang diri di sebuah rumah yang sangat kecil, terdiri hanya dari satu ruangan (kamar). Di kamar itulah beliau melewati hari-harinya dan jarang sekali keluar rumah akibat kondisi kesehatannya yang kurang baik.
Meskipun memiliki keterbatasan dalam berbicara, beliau tetap semangat dan terlihat sumringah ketika diajak berkomunikasi. Pun juga, dengan keterbatasan tangan kanannya yang sulit digerakkan, beliau tidak ingin merepotkan orang lain. Untuk mengganjal rasa lapar, Ibu Supamrih biasanya makan nasi bungkus untuk makan dalam sehari.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Donasi berupa uang tunai serta beras sebesar 50 kg telah diberikan kepada saudara kita, para anak yatim piatu dalam binaan 7 panti asuhan bermitra, yakni Panti Asuhan Darun Najah, Panti Asuhan Al-Furqon, Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan, Panti Asuhan Al-Hikmah, Panti Asuhan Ghifari, Panti Asuhan Badan Amal Shaleh Amanah (BASA), serta Panti Asuhan Daaru Aytam Baitussalam yang berlokasi di Yogyakarta dan sekitarnya. Penyaluran dilakukan secara bertahap pada periode November 2021 oleh para relawan Rumah ZIS UGM.
Rumah ZIS UPZ UGM yang diwakili oleh Elly Kartika Suryaningsih, S.P. menghadiri undangan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) regional DIY. Undangan tersebut merupakan sebuah agenda rutin setiap tahun yaitu pembinaan unit pengumpul zakat (UPZ) se-DIY dan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) tahun 2022.
Agenda pertama pada tanggal 12 Oktober 2021 yang diselenggarakan di Hotel Lynn by Horizon Yogyakarta, diawali oleh sambutan Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si selaku ketua BAZNAS DIY periode tahun 2021-2026. Kemudian pelatihan teknik penyusunan RKAT oleh Dr. H.Munjahid, M.Ag. selaku Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan. Selanjutnya yaitu silaturahmi antar UPZ Se-DIY berkaitan dengan kondisi UPZ ketika pandemi Covid-19. Terakhir yaitu penyampaian materi tentang ZIS dan Fundrising dari BAZNAS, Pemda, dan Kanwil Kemenag DIY.
Pak Haryanto – Hari selasa sore saya berangkat dengan sepeda motor ke gunungkidul untuk mengantarkan santunan. Saat itu jogja hujan lebat, sampai wonosari masih hujan sedang. Ba’da magrib saya mengantarkan santunan kerumah bapak Haryanto dan ibu giyanti yang beralamatkan di Wukirsari RT 8 RW 18 Baleharjo, Wonosari, Gunung Kidul. Ruah pak Haryanto cukup mudah di temui, tidak jauh dari kota wonosari. Sesampainya di rumah beliau, saya disambut oleh pak Haryanto yang kaget karena santunan diantarkan malam2. Saya dijamu dengan jahe hangat, sedikit bertanya2 mengenai kondisi beliau, alhamdulillah bapak dan ibu sehat, untuk kondisi ekonomi memang lama untuk pulih seperti sebelum pandemic, akan tetapi beberapa orang sudah berani untuk pijat di panti pijat pak Haryanto. Pak Haryanto da bu giyanti hanya dirumah berdua, anak beliau sudah wafat karena premature.. alhamdulillah penyaluran santunan sudah terlaksana, semoga beliau dan keluarg selalu diberikan Kesehatan dan kelancaran rezekinya.