• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Pengabdian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah Lembaga
    • Sambutan Direktur
  • Program
    • Beasiswa
    • Tunjangan Mustahik
    • Kartu Sehat IBU-C
    • Panti Asuhan
    • Pelayanan Ramadhan
    • Kurban Idul Adha
    • Donasi Kebencanaan
    • Peta Mustahik
  • Pendaftaran
    • Beasiswa PTH
    • Relawan
    • Muzaki Tetap
    • Orang Tua Asuh
  • ZISWAF
    • Zakat
    • Infaq
    • Shodaqoh
    • Wakaf
    • Rekening
  • Tata Kelola
  • Beranda
  • Blog
  • Harta adalah Rezeki, tapi Rezeki Bukan Hanya Harta

Harta adalah Rezeki, tapi Rezeki Bukan Hanya Harta

  • Blog
  • 4 Februari 2023, 19.04
  • Oleh: Rumah ZIS UGM
  • 0

Harta adalah bagian dari rezeki dan rezeki bukan hanya soal harta. Kesehatan, anak, makanan, keberkahan dan semua nikmat dari Allah adalah rezeki untuk kita.

Kenapa ya mindset kebanyakan orang itu rezeki itu adalah harta? Ini yang ngebuat kita jadi sulit untuk bersyukur bukan?

Rezeki gak melulu soal harta. Kita masih diberi hidup juga merupakan rezeki yang amat besar. Jangan cuman pikirin tabungan dunia. Pikirin tuh tabungan pahala buat di Akhirat!

“Aku heran banget sama yang gak ibadah tapi rezekinya ngalir terus?” Kalau gitu, Firaun pun juga diberi rezeki yang ngalir terus tuh? Allah uji dengan rezeki, Firaun jadi sombong. Cukup Firaun aja. Kita jangan!

Ada beberapa hal yang gak bisa kita beli dengan uang. Makanya, uang itu hanya bagian kecil dari kenikmatan. Sementara kenikmatan dan rezeki terbesar adalah iman dan rasa cukup.

Andai kita punya rasa cukup, gak akan kita kebanyakan ngeluh, ngedumel. Bahkan, gak akan kita melirik sama yang syubhat apalagi sama yang haram.

Uniknya, rasa cukup itulah yang menjadikan rezeki semakin deres datengnya. Rasa cukup juga yang menjadikan kita menerima setiap rezeki yang Allah beri.

Ada lho, seseorang yang sekedar bisa ke Masjid aja udah seneng banget. Rezeki yang gede banget. Soalnya gak semua orang yang berharta hari ini bisa melangkahkan kakinya ke Masjid.

Jangan sampai kita menjadi sulit bersyukut dan menerima, hanya karena kita salah paham soal konsep rezeki. Rezeki itu banyak, sementara uang hanya sepersekian kecil dari besarnya nama ‘rezeki’.

Yuk terus besyukur dan terus beribadah! Semoga Allah terus menambah nikmat-Nya untuk kita. Aamiiin.

Harta adalah rezeki yang paling rendah. Kesehatan adalah rezeki yang paling tinggi. Anak yang shalih adalah rezeki yang paling utama. Sedangkan Ridho Allah adalah rezeki yang sempurna. Syeikh Prof Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi (1911-1998 M)

Tags: firaun Harta ibadah rasa cukup Rezeki

Pos Terbaru

  • Pengarahan Mahasiswa PTH dan Relawan Angkatan 31
  • Hasil Seleksi Beasiswa PTH dan Relawan Angkatan 31
  • Beasiswa Aktivis bagi Takmir Muda Masjid Kampus UGM dan Pengurus LDK JS UGM
  • Pembukaan Beasiswa PTH dan Relawan Angkatan 31
  • Laporan Kurban Berkah UGM 1444 Hijriah

Kategori

Pindai QRIS Kami

Universitas Gadjah Mada

Rumah Zakat, Infaq, dan Shodaqoh

Universitas Gadjah Mada

014/SK-UPZ/BAZNAS-DIY/X/2020

Sayap Utara Komplek Masjid Kampus UGM

Bulaksumur, Yogyakarta, 55281

Senin – Jum’at: 08.00 – 16.00 WIB

Tentang Kami

Dasar Hukum

Tujuan

Sasaran dan Lingkup

Manfaat

Informasi ZISWAF

Zakat

Infaq

Shodaqoh

Wakaf

Mitra

Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM

Badan Amil Zakat Nasional DIY

Masjid Kampus UGM

Mardliyyah Islamic Center UGM

Media Sosial

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • WhatsApp
  • TikTok
  • Email
  • PayPal

© RUMAH ZIS UGM | 1445 H

Aturan PenggunaanPanduan Identitas Visual

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju