Semester ganjil tahun 2022 Universitas Gadjah Mada telah membuka sistem perkuliahan tatap muka di kelas atau disebut ‘Luring’ (luar jaringan). Pembukaan sistem tersebut membuat kegiatan belajar mengajar di kampus semakin ramai oleh Mahasiswa termasuk fasilitas-fasilitas umum di kampus seperti kantin, parkir kendaraan, dan tempat ibadah.
Kegiatan ibadah di Masjid Kampus UGM mengalami kenaikan jumlah jamaah khususnya ketika waktu sholat jum’at dilaksanakan. Masjid kampus sesak akan jamaah baik di lantai 1 maupun lantai 2 sehingga membuat kebutuhan penitipan tas dan penitipan sepatu semakin meningkat.
Peningkatan kebutuhan ini harus segera diatasi mengingat dapat menimbulkan potensi tindakan kriminal misalnya pencurian barang seperti sepatu dan tas. Rumah ZIS UGM kemudian membentuk tim untuk membantu pelayanan sholat jum’at yang diikuti oleh para amil muda.
Amil muda dalam mendukung pelayanan Masjid Kampus UGM awalnya hanya membantu penitipan tas dan sedekah nasi bungkus di depan kantor RZIS UGM. Namun kemudian berkembang dengan penitipan sepatu, penitipan tas lantai 1 Masjid Kampus UGM, dan sedekah nasi bungkus di segi delapan (sisi selatan masjid).
Amil muda diharapkan dapat mendukung pelayanan jamaah sholat jum’at di Masjid Kampus UGM menjadi semakin baik.