Ahad (30/11), Rumah ZIS UGM untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan Pengajian dan Penguatan Motivasi Pelajar bersama anak-anak yatim piatu dari 10 panti asuhan di Yogyakarta. Program ini menjadi wujud komitmen lembaga dalam mendampingi mustahik usia pelajar agar memiliki semangat belajar yang tinggi, karakter yang kuat, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara positif.
Kegiatan berlangsung di Ruang Utama Masjid Kampus UGM dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai panti asuhan binaan. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan tausiyah, sesi motivasi pelajar, serta bincang inspiratif yang dipandu oleh pemateri dari kalangan pendidik dan aktivis sosial.
Motivasi Pelajar Meningkat Bersama Ustadz Andri Prayitno
Sesi motivasi menjadi bagian paling dinanti oleh para peserta. Menghadirkan Ustadz Andri Prayitno, seorang dai sekaligus kepala sekolah di Yogyakarta, sesi ini mengajak anak-anak untuk mengenal potensi diri, belajar menetapkan tujuan hidup, serta memahami pentingnya membangun karakter baik dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana hangat dan penuh antusias terpancar dari interaksi peserta, sesi tanya jawab, hingga berbagai permainan edukatif yang membuat kegiatan semakin hidup dan menyenangkan.
Penyaluran Santunan Pendidikan untuk Yatim Piatu
Selain pengajian dan motivasi, Rumah ZIS UGM juga menyalurkan santunan pendidikan untuk mendukung kebutuhan sekolah para peserta. Santunan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian agar para pelajar yatim piatu dapat terus berprestasi tanpa terhambat biaya.
Perwakilan salah satu panti asuhan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Anak-anak sangat senang. Mereka mendapatkan ilmu, motivasi, dan perhatian yang membuat mereka semakin semangat belajar,” tutur pengasuh.
Mendorong Kolaborasi untuk Pemberdayaan Generasi Muda
Melalui kegiatan ini, Rumah ZIS UGM berharap hubungan dengan panti asuhan binaan semakin erat dan mampu membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dalam memberdayakan generasi muda, khususnya anak-anak yatim piatu, agar mampu meraih masa depan yang cerah.
Penulis: Deski Jayantoro