Jumat (10/10), Rumah ZIS UGM kembali menyalurkan zakat sekaligus menggelar pengajian rutin bagi para mustahik tunanetra dan tunadaksa di wilayah Gamping, Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Muttaqin dan dihadiri oleh 22 anggota paguyuban mustahik disabilitas, dibersamai oleh relawan mahasiswa yaitu Achmad Mahfud Zaini, Nur Izzatul Rohmah, Anisa Fatimah Nurfadhilah, Zinka Luthfi Kusuma, Norma Ayu Wijaya, Khaerani Eka Primawati, Ismiatul Ma’rifah, Siti Nur Azizah, dan Dinnul Roshifa.
Pengajian kali ini menghadirkan Ust. Andri Prayitno, seorang pendakwah dan praktisi pendidikan di Yogyakarta. Kegiatan tersebut mengangkat tema โMeningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Jumadil Akhir.โ Dalam tausiyahnya, Ust. Andri mengajak para jamaah untuk terus memperbaiki niat dan konsistensi dalam beribadah, terutama di bulan Jumadil Akhir yang menjadi momentum menuju bulan-bulan penuh keberkahan berikutnya. Ia menekankan pentingnya menjaga keikhlasan dalam setiap amal, baik ibadah pribadi maupun sosial. โIbadah yang berkualitas tidak hanya diukur dari kuantitas, tetapi dari kesungguhan hati dan niat yang tulus,โ ujar Ust. Andri dalam ceramahnya.
Selain pengajian, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyaluran zakat kepada para mustahik binaan. Penyaluran dilakukan secara langsung oleh para relawan Rumah ZIS UGM dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar penerima manfaat, sekaligus memperkuat ikatan spiritual dan sosial di antara jamaah.
Melalui kegiatan rutin seperti ini, Rumah ZIS UGM berkomitmen untuk terus menghadirkan kebermanfaatan, tidak hanya secara material, tetapi juga spiritual, agar para mustahik semakin berdaya dan istiqamah dalam meningkatkan kualitas ibadahnya. Kegiatan penyaluran zakat dan pengajian rutin menjadi bukti nyata sinergi antara Rumah ZIS UGM, relawan, dan para mustahik dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya dan beriman.
Penulis:ย Deski Jayantoro