Sabtu (10/11), Rumah ZIS UGM kembali melaksanakan kegiatan penyaluran zakat rutin yang dirangkai dengan pengajian bagi para mustahik penyandang disabilitas netra dan disabilitas daksa. Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Al-Aman, Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman.
Sebanyak 17 mustahik hadir dalam kegiatan yang bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat nilai spiritual penerima manfaat. Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa relawan Rumah ZIS UGM, yaitu Felina Ainunnisa, Syifa Marisa Putri, Hanifauziah Rahma, Leticia Sava Anandita, Regita Fifi Frilia, Dinnul Roshifa, Siti Nur Azizah, Muhammad Zayid Raihan, Ahmad Ulil Archam, dan Galih Saputro.
Pengajian kali ini menghadirkan Ustadz Andri Prayitno, S.Fil., M.Phil. sebagai narasumber dengan tema βRefleksi dan Evaluasi Diri dalam Menghadapi Tantangan Hidup.β Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa setiap ujian yang datang adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
βAllah menyayangi setiap hamba-Nya. Walaupun kita merasa kekurangan, sebenarnya itu merupakan bentuk kasih sayang Allah yang sedang mengajarkan kita untuk lebih sabar dan bersyukur,β ujar Ustadz Andri.
Melalui kegiatan ini, Rumah ZIS UGM berharap agar para mustahik tidak hanya memperoleh manfaat secara materi, tetapi juga mendapatkan ketenangan batin dan semangat untuk terus berjuang menghadapi kehidupan dengan penuh keyakinan dan optimisme.
Rumah ZIS UGM menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzaki dan donatur yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Rumah ZIS UGM. Amanah yang disalurkan telah menjadi wasilah hadirnya keberkahan dan senyum kebahagiaan bagi para mustahik di berbagai daerah. Mari terus bersama menebar kebaikan dan memperkuat solidaritas sosial melalui zakat, infak, dan sedekah.
Penulis: Deski Jayantoro