Ahad (25/10), Rumah ZIS UGM kembali melaksanakan kegiatan penyaluran zakat rutin sekaligus pengajian bersama para mustahik disabilitas di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini menjadi agenda bulanan yang bertujuan tidak hanya menyalurkan amanah, tetapi juga memperkuat pembinaan spiritual dan jalinan silaturahmi di kalangan penerima manfaat.
Acara ini diselenggarakan di Masjid Baiturrahim, Jamburejo, Desa Bandung, Kapanewon Playen, Gunungkidul, dengan diikuti oleh 35 mustahik anggota paguyuban disabilitas netra dan daksa. Para peserta hadir dengan penuh semangat, menunjukkan antusiasme dalam mengikuti kegiatan keagamaan dan kebersamaan yang telah rutin digelar.
Selain menerima penyaluran zakat, para mustahik juga mendapatkan tausiyah dan motivasi untuk terus berikhtiar, berdaya, dan menjaga semangat dalam beribadah. Momentum ini menjadi sarana memperkuat nilai-nilai keislaman serta mempererat hubungan antara Rumah ZIS UGM dan komunitas disabilitas binaannya.

Kegiatan ini turut dibantu oleh mahasiswa dan mahasiswi relawan Rumah ZIS UGM, yaitu Rizky Maulidia Salsabila, Fadia Aryaza, Rina Nur Aini, Allief Sony Ramadhan Aktriadi, Nasywa Zahra Fadhilah, Ahmad Ulil Archam, Firda Salmah Atiatul Maula, Madarina Shabrina, Bagus Arianto, Farid Rosyidi, dan Faizal Chandra. Para relawan berperan aktif dalam membantu jalannya kegiatan mulai dari persiapan, pendampingan peserta, hingga dokumentasi.
Melalui kegiatan ini, Rumah ZIS UGM berharap penyaluran zakat tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga media pemberdayaan dan penguatan spiritual bagi para penyandang disabilitas. Dengan semangat inklusif, Rumah ZIS UGM terus berkomitmen menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Rumah ZIS UGM menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzaki dan donatur yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Rumah ZIS UGM. Amanah yang disalurkan telah menjadi wasilah hadirnya keberkahan dan senyum kebahagiaan bagi para mustahik di berbagai daerah. Mari terus bersama menebar kebaikan dan memperkuat solidaritas sosial melalui zakat, infak, dan sedekah.
Penulis: Deski Jayantoro