Selasa (10/01) kami berkunjung ke rumah seorang mustahik yang berlokasi di Desa Sudimoro, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Beliau adalah ibu endrawati yang merupakan mustahik kategori dhuafa tunanetra Rumah ZIS UGM.

Ibu endrawati memiliki 3 orang anak sedangkan suaminya telah meninggal dunia sejak tahun 2013. Beliau menghidupi anaknya dari pekerjaan sebagai tukang pijat dan juga dibantu anak pertamanya yang bekerja sebagai buruh serabutan.

Anak ke dua dan ketiga masih menempuh pendidikan di bangku kelas 3 MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan kelas 6 MI (Madrasah Ibtidaiyah). Keduanya sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian kelulusan di sekolahnya masing-masing.

Kunjungan kami yang kedua ini bertujuan untuk mencari informasi lebih banyak dan koordinasi lebih jauh terkait rencana penyaluran bantuan renovasi rumah ibu Endrawati.

Kami bertemu bapak Lurah Kelor yaitu bapak Ratman untuk koordinasi dengan pihak kalurahan agar proses renovasi rumah tersebut dapat berjalan baik. Kami juga sempat bertemu bapak Dukuh Sudimoro untuk membantu pelaksanaan proses renovasi rumah ibu Endrawati.

Sebelumnya rumah ibu endrawati sangat memerlukan bantuan renovasi mengingat usia rumah beliau yang sudah sangat tua. Kondisinyapun memprihatinkan seperti kebocoran genting dan talang air diberbagai tempat hingga ketidakadaan saluraan air bersih masuk ke rumah.

Ketidakadaan saluran air bersih tersebut membuat beliau dan anak-anaknya harus bolak-balik ke kamar mandi luar milik bersama. Seperti mandi, mencuci baju, hingga mencuci piring dan gelas harus keluar rumah. Selain itu kebocoran genting dan talang air membuat anak-anak harus bergantian membuang air ke luar rumah.

Hal inilah yang membuat kami berencana memberikan bantuan renovasi rumah agar setidakya dapat lebih nyaman ditinggali dengan memperbaiki beberapa titik kebocoran hingga penggantian material.

Ahad (8/1) telah diadakan kajian rutin sesi ke-2 bersama kelompok binaan ZCD BAZNAS (Zakat Community Development Badan Amil Zakat Nasional) titik kalurahan Srimartani. Kegiatan ini sukses dilaksanakan atas kerjasama dari Rumah ZIS UGM, ZCD BAZNAS, dan Rumah Pintar Pijoengan.

Kajian rutin sesi ke-2 dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ibu tahun 2022 yang membahas topik “Ibu dan Peranannya dalam Pendidikan Anak” dengan narasumber seorang dosen Fakultas Psikologi UGM yaitu Dr. Bagus Riyono, M.A.

Sabtu (24/12) para mahasiswa penerima beasiswa asrama PIB UGM (Program Indekos Beasiswa Universitas Gadjah Mada) berkunjung ke rumah seorang donatur yaitu Ibu Yuni. Beliau merupakan istri dari pendiri beasiswa ini yaitu almarhum bapak H. Sentot Ahmadi S.H.

Kedatangan para mahasiswa pada kesempatan ini selain bertemu dan menjalin silaturahmi dengan ibu Yuni selaku donatur penerus, para mahasiswa juga ingin mengirim doa bersama dengan mengikuti tahlilan 2 tahun wafatnya bapak H. Sentot Ahmadi S.H.

“Terima kasih atas bantuan beasiswa asrama ini, alhamdulillah mendapat keluarga baru di kota perantauan ini” kata Huda salah satu mahasiswa penerima beasiswa.

Sebelumnya beasiswa asrama PIB UGM ini didirikan pada tahun 2019 oleh bapak H. Sentot Ahmadi S.H., namun kemudian beliau wafat lalu beasiswa ini dikelola oleh ibu Yuni. Pada tahun 2020 pandemi covid-19 melanda Indonesia, dengan begitu pengelolaan beasiswa ini sempat berhenti sebab ketiadaan mahasiswa datang ke kampus.

Lalu pada tahun 2022 ketika pandemi covid-19 mulai menurun, beasiswa ini kemudian dilanjutkan pengelolaannya oleh Rumah ZIS UGM. Hingga saat ini beasiswa berjalan dengan jumlah mahasiswa penerima yaitu 11 orang.

Bismillah telah dibuka beasiswa Asrama Putri di Wisma Misfallah Thalabul Ilmi, Pogung Kidul. Bagi #KawanUGM yang sesuai dan membutuhkan dapat mendaftar melalui link: s.id/asramaputri-rzisugm

Kualifikasi:
– Mahasiswi muslimah aktif jenjang D3, D4 dan S1 UGM
– Mahasiswi penghafal Al-Qur’an/hafidzah menjadi nilai tambah*
– Mahasiswi hafidzah dari luar UGM dipersilahkan mendaftar
– Berasal dari luar DIY, Solo Raya, Magelang, dan Klaten
– Penerima KIPK atau belum mendapatkan beasiswa
– Memiliki keterbatasan ekonomi
– Aktif mengikuti organisasi

Komitmen:
– Mematuhi peraturan di Asrama
– Mengikuti rangkaian kegiatan di Asrama
– Aktif menjadi relawan di Rumah ZIS UGM
– Membayar iuran Rp100.000,-/bulan
– Tinggal minimal 6 bulan

Fasilitas:
– 15 kamar tidur tanpa isi
– Ukuran kamar tidur 2,5 m x 3 m
– 2 lantai dengan ruang tengah
– 4 kamar mandi
– Dapur bersama
– Parkir sepeda motor
– Wi-Fi
*Mahasiswi hafidzah akan difasilitasi kamar dengan isi lengkap serta uang saku

Persyaratan Berkas:
– Scan Foto KTP
– Scan Foto KK
– Kartu Hasil Studi
– Transkrip Nilai
– Pas Photo Berwarna Formal
– Esai Alasan Mendaftar Beasiswa

Masa pendaftaran gelombang 1:
23 – 31 Desember 2022

Narahubung:
WhatsApp 085643219696

Semester ganjil tahun 2022 Universitas Gadjah Mada telah membuka sistem perkuliahan tatap muka di kelas atau disebut ‘Luring’ (luar jaringan). Pembukaan sistem tersebut membuat kegiatan belajar mengajar di kampus semakin ramai oleh Mahasiswa termasuk fasilitas-fasilitas umum di kampus seperti kantin, parkir kendaraan, dan tempat ibadah.

Kegiatan ibadah di Masjid Kampus UGM mengalami kenaikan jumlah jamaah khususnya ketika waktu sholat jum’at dilaksanakan. Masjid kampus sesak akan jamaah baik di lantai 1 maupun lantai 2 sehingga membuat kebutuhan penitipan tas dan penitipan sepatu semakin meningkat.

Peningkatan kebutuhan ini harus segera diatasi mengingat dapat menimbulkan potensi tindakan kriminal misalnya pencurian barang seperti sepatu dan tas. Rumah ZIS UGM kemudian membentuk tim untuk membantu pelayanan sholat jum’at yang diikuti oleh para amil muda.

Amil muda dalam mendukung pelayanan Masjid Kampus UGM awalnya hanya membantu penitipan tas dan sedekah nasi bungkus di depan kantor RZIS UGM. Namun kemudian berkembang dengan penitipan sepatu, penitipan tas lantai 1 Masjid Kampus UGM, dan sedekah nasi bungkus di segi delapan (sisi selatan masjid).

Amil muda diharapkan dapat mendukung pelayanan jamaah sholat jum’at di Masjid Kampus UGM menjadi semakin baik.

Masjid Kampus UGM melakukan inisiasi sebuah kegiatan khusus perempuan yaitu Women Institute Indonesia (WII) sebagai bentuk kepedulian Masjid terhadap peran perempuan pada era teknologi ini. Kegiatan ini diinisiasi oleh bidang syiar Masjid Kampus UGM yang di resmikan sejak Sabtu 1 Oktober 2022 di ruang utama Masjid Kampus UGM. Grand opening WII mengangkat tema “Mereposisi Peran Perempuan dalam Pengembangan Peradaban” yang dihadiri oleh Rektor UGM, Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini, dan Dosen UIN Sunan Kalijaga Dr. Lindra Darnela, S.Ag., M.Hum.

Melihat pentingnya kegiatan Women Institute Indonesia (WII), Rumah ZIS UGM memberikan dukungan berupa pengadaan makanan dan minuman buka puasa untuk peserta kajian mulai bulan November tahun 2022. Kegiatan kajian Women Institute Indonesia (WII) dilakukan setiap hari kamis pada pukul 15.30 WIB atau selepas/ba’da sholat ashar. Sehingga tepat bila digabungkan dengan pembagian makanan dan minuman buka puasa hari kamis.

Bersamaan dengan dukungan tersebut, Rumah ZIS UGM juga mengadakan pembagian makanan dan minuman buka puasa senin kamis di lobby utara Masjid Kampus UGM pada hari senin dan kamis menjelang adzan sholat Magrib. Bagi #SobatRZIS yang ingin berbuka puasa di Masjid Kampus UGM dapat mengambil makanan dan minuman tersebut serta bila ingin berderma dalam kegiatan buka puasa senin kamis ini dapat mengirimkan infaq melalui rekening berikut:

Bank Syariah Indonesia (BSI) a/n RZIS UGM:
775 522 3338

Bank Muamalat a/n UPZ UGM:
535 000 9933

Bank Mandiri a/n UGM:
137 000 602 6674

Bank Negara Indonesia (BNI) a/n Unit Pengumpul Zakat:
1185 8282 20

Bank Rakyat Indonesia (BRI) a/n Taufikur Rahman QQ RZIS:
2164 0100 4889 505

Sobat diharapkan melakukan konfirmasi ke nomor whatsapp 085643219696. Terima kasih atas infaq yang telah #SobatRZIS tunaikan, semoga menjadi amal saleh yang memberatkan pahala saudara di yaumul hisab kelak.

Bulan November tahun 2022, Rumah ZIS UGM melakukan penyaluran dana zakat kepada anak yatim piatu di 19 panti asuhan di daerah istimewa yogyakarta. Penyaluran berupa bahan makanan dan uang santunan yang dititipkan kepada setiap pengelola panti asuhan. Kegiatan penyaluran ini adalah kegiatan rutin yang mana panti asuhan terdaftar di bawah ini merupakan panti asuhan mitra Mitra Rumah ZIS UGM.

Panti asuhan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Panti asuhan al dzikro
2. Panti asuhan al furqon moyudan
3. Panti asuhan al hikmah sejalan
4. Panti asuhan al idris
5. Panti asuhan al qudduus sinar melati 7
6. Panti asuhan bina siwi
7. Panti asuhan daaru aytam baitussalam
8. Panti asuhan diponegoro
9. Panti asuhan anak yatim amanah
10. Panti asuhan badan amal shaleh amanah (BASA)
11. Panti asuhan darun najah
12. Panti asuhan darut taqwa
13. Panti asuhan ghifari
14. Panti asuhan LKSA muhammadiyah nanggulan
15. Panti asuhan putri muhammadiyah jamblangan
16. Panti asuhan sinar melati 2 al hakim
17. Panti asuhan ulil albab
18. Pondok pesantren dan panti asuhan rumah sajada
19. Yayasan kesejahteraan tunanetra islam

Gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada tanggal (21/11) telah mengakibatkan ribuan rumah warga rusak, terputusnya akses jalan karena longsor, korban meninggal dunia dan korban luka-luka lainnya.

Masyarakat cukup terguncang dengan berita yang cepat menyebar, baik melalui media massa maupun dari mulut ke mulut. Rumah ZIS UGM yang berlokasi di Masjid Kampus UGM tidak luput membuka donasi bagi jamaah yang ingin mendonasikan hartanya untuk warga masyarakat korban gempa di Cianjur.

Donasi yang berhasil dikumpulkan oleh Rumah ZIS UGM yaitu Rp3.424.900,- dari kotak infak penitipan dan transfer rekening. Sehingga bila digabungkan dengan infak Masjid Kampus UGM menjadi Rp31.099.700,-.

Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga di UGM seperti Masjid Kampus UGM, Disaster Responses Unit (DERU UGM), Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM UGM), dan lembaga lainnya untuk menyalurkan seluruh donasi yang terkumpul dari civitas akademika UGM untuk warga terdampak.

Alhamdulillah donasi telah diserahkan seperti yang terlihat pada foto yang diwakili oleh Ilfa Fahima Nurul Ula selaku staf penghimpunan Rumah ZIS UGM dan bapak Dr. dr. Rustamaji, M.Kes. selaku Direktur Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM UGM).

Terima kasih atas donasi yang telah #SobatRZIS berikan, semoga menjadi catatan amal baik sehingga dapat memberatkan pahala saudara di Yaumul Hisab kelak. Amin.

Ahad (27/11) telah tersalurkan zakat kepada 30 orang mustahik kategori muallaf dhuafa di Desa Slarongan, Kalurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Penyaluran zakat dilaksanakan bersamaan dengan pengajian rutin setiap bulan dengan berbagai tema peningkatan akhlak dan taqwa seperti ilmu tauhid dan tambahan fikih dasar oleh paguyuban muallaf minggir. Pengisi kajian kali ini yaitu Bapak Sarjiyo seorang muallaf yang sering mengikuti pengajian ke berbagai tempat.

Penyaluran zakat kepada penerima atau disebut Mustahik haruslah rutin dan tidak terhenti bahkan ketika pandemi seperti Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 hingga 2022 ini. Zakat tersebut malah menjadi sebuah bantuan yang dinilai sangat penting sebab kondisi pandemi menyebabkan penurunan mata pencaharian. Penerima zakat atau Mustahik sangat membutuhkan bantuan tersebut agar dapat digunakan untuk bertahan hidup. Mustahik Rumah ZIS UGM banyak dari kalangan tunanetra dengan mata pencaharian sebagai seorang tukang pijat. Masa pandemi tentunya sangat sulit mendapatkan pasien pijat disebabkan takutnya virus corona yang dapat sewaktu-waktu terpapar kepada orang lain.

Maka dari itu penyaluran zakat secara rutin setiap bulan menjadi hal penting yang wajib dilakukan oleh para lembaga zakat. Jadi tidak hanya menjadi sebuah kegiatan sekali atau beberapa kali saja, atau bahkan hanya menjadi konten media massa saja. Tidak! Lembaga zakat harus benar-benar menjaga kelangsungan hidup para penerima zakat atau Mustahik. Bahkan jika perlu para penerima atau Mustahik tersebut dapat berkembang sehingga dapat naik kelas hingga ke tahap menjadi Muzaki atau para pembayar zakat.

Rumah ZIS UGM telah sejak lama menyalurkan zakat secara rutin dari bulan ke bulan kepada penerima atau Mustahik hingga mereka meninggal dunia bila memang masih layak menerima zakat tersebut. Bahkan ada sekitar 10 orang Mustahik yang sejak tahun 2010 menjadi penerima zakat atau Mustahik Rumah ZIS UGM, jadi sudah 12 tahun mereka disupport hajat hidupnya dengan zakat. Alhamdulillah para Mustahik ini dapat berkembang sehingga dapat menyekolahkan anak-anak mereka bahkan hingga tingkatan perguruan tinggi.

Pada bulan November ini Rumah ZIS UGM kesekian kalinya menyalurkan zakat dengan total penerima atau Mustahik sejumlah 250 orang dhuafa tunanetra tunadaksa, 200 dhuafa sekitar kampus UGM, 26 orang anggota paguyuban muallaf, 150 orang beasiswa pelajar SD, dan 19 panti asuhan dan pondok pesantren. Alhamdulillah program ini dapat senantiasa berlangsung juga karena para Muzaki dan Donatur lain yang terus menunaikan zakat, infaq, dan juga sedekah lainnya melalui Rumah ZIS UGM. (Deski)