
Rumah ZIS UGM kembali menyalurkan zakat kepada mustahik dhuafa penyandang disabilitas netra dan daksa pada bulan September 2025. Penyaluran ini dilakukan melalui 5 paguyuban binaan Rumah ZIS UGM, yang tersebar di wilayah DIY. Sebanyak 129 mustahik tercatat hadir dan menerima zakat pada kesempatan kali ini.
Program ini berlangsung sejak 5 hingga 7 September 2025, bertempat di masjid serta rumah-rumah mustahik yang menjadi pusat kegiatan. Lima paguyuban penerima manfaat tersebut antara lain:
- Paguyuban Wirobrajan berlokasi di Masjid Kuncen, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta
- Paguyuban Condongcatur & Kota Yogyakarta berlokasi di Masjid Kampus UGM
- Paguyuban Berbah Kalasan berlokasi di Masjid Al Ma’arif, Kadisoko, Purwomartani, Kalasan, Sleman
- Paguyuban Monjali berlokasi di Rumah Bapak Sapto Winardi
- Paguyuban Banguntapan berlokasi di Balai Desa Banguntapan, Bantul
Selain sebagai ajang penyaluran zakat, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengajian rutin yang diisi oleh relawan mahasiswa Rumah ZIS UGM. Kehadiran para relawan tidak hanya membantu jalannya acara, tetapi juga memberikan pendampingan spiritual kepada para mustahik.
Rumah ZIS UGM tidak hanya fokus pada paguyuban, tetapi juga tetap menyalurkan zakat kepada mustahik dhuafa tunanetra dan tunadaksa yang tidak tergabung dalam kelompok tersebut. Penyaluran dilakukan secara langsung ke rumah mustahik oleh relawan mahasiswa. Hal ini menjadi bentuk komitmen agar tidak ada satupun mustahik yang tertinggal, meskipun lokasi tempat tinggal mereka jauh atau sulit dijangkau. βBeberapa mustahik memang tidak bisa bergabung ke dalam paguyuban karena faktor lokasi. Namun, dengan dukungan relawan, zakat tetap kami antarkan langsung ke rumah mereka,β ujar salah satu pengurus Rumah ZIS UGM.
Kegiatan ini berhasil terlaksana berkat sinergi antara pengurus Rumah ZIS UGM, relawan mahasiswa, serta masyarakat sekitar. Kehadiran relawan memberikan semangat lebih, baik dalam hal distribusi zakat maupun dalam membangun kedekatan sosial dengan para mustahik. Dokumentasi kegiatan dapat dilihat melalui kanal YouTube Rumah ZIS UGM, yang menampilkan proses penyaluran zakat serta suasana kebersamaan bersama para mustahik.
Rumah ZIS UGM menegaskan bahwa pelayanan terhadap mustahik dhuafa, khususnya penyandang disabilitas netra dan daksa, akan terus diberikan secara berkesinambungan. Bahkan, pelayanan tersebut dilakukan hingga mustahik wafat, sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian yang konsisten. Program ini menjadi bukti nyata bahwa zakat bukan hanya sekadar distribusi dana, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial, meningkatkan keberdayaan spiritual, serta menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Rumah ZIS UGM adalah lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah yang berkomitmen menyalurkan dana umat secara tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan. Fokus utama program adalah pemberdayaan mustahik dhuafa di wilayah DIY melalui berbagai pendekatan, mulai dari bantuan konsumtif, pembinaan spiritual, hingga program pemberdayaan ekonomi.
Penulis: Deski Jayantoro