Arsip:

#baznas

Pembukaan Beasiswa PTH dan Relawan Angkatan 30

Telah dibuka pendaftaran Beasiswa PTH dan Relawan angkatan 30. Beasiswa PTH merupakan singkatan dari penerima tunjangan hidup, dimana para penerima yaitu mahasiswa/mahasiswi akan mendapat bantuan dana selama menempuh studi. Beasiswa diberikan setiap bulan dengan nominal tertentu yang terbagi menjadi 3 kategoti yaitu PTH 1, PTH 2, dan PTH 3. Beasiswa ini memiliki kegiatan setiap bulannya, yaitu menyalurkan zakat berupa uang santunan maupun sembako ke Rumah para Mustahik di D.I. Yogyakarta. Sedangkan Relawan merupakan mahasiswa yang secara sukarela ingin mengikuti kegiatan penyaluran zakat kepada para Mustahik Rumah ZIS UGM. Para relawan akan mendapatkan kafalah atau insentif dalam satu kegiatan dengan nominal tertentu yang dapat digunakan untuk mengganti uang  bensin atau kendaraan pribadi. read more

Pembinaan UPZ BAZNAS DIY dan Penyusunan RKAT Tahun 2022

Rumah ZIS UPZ UGM yang diwakili oleh Elly Kartika Suryaningsih, S.P. menghadiri undangan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) regional DIY. Undangan tersebut merupakan sebuah agenda rutin setiap tahun yaitu pembinaan unit pengumpul zakat (UPZ) se-DIY dan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) tahun 2022.

Agenda pertama pada tanggal 12 Oktober 2021 yang diselenggarakan di Hotel Lynn by Horizon Yogyakarta, diawali oleh sambutan Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si selaku ketua BAZNAS DIY periode tahun 2021-2026. Kemudian pelatihan teknik penyusunan RKAT oleh Dr. H.Munjahid, M.Ag. selaku Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan. Selanjutnya yaitu silaturahmi antar UPZ Se-DIY berkaitan dengan kondisi UPZ ketika pandemi Covid-19. Terakhir yaitu penyampaian materi tentang ZIS dan Fundrising dari BAZNAS, Pemda, dan Kanwil Kemenag DIY. read more

Ketika Bumi Tetap Berotasi dan Terus Menari, Ada Suatu Kisah yang Mengiringi

Demi sesuap nasi untuk bertahan hidup, tiap-tiap langkah yang mungkin terasa kelabu tidaklah menjadi suatu penghalang bagi mereka yang semangat dalam berjuang. Mbah Ratijo salah satunya. Di usia senjanya, beliau terus bergerak, menjajakan barang jualannya di tengah hiruk pikuk kota Yogyakarta, meski sekarang yang ada tinggalah sepi akibat pandemi.

Mbah Ratijo hidup bersama istrinya di Desa Pogung Kidul Rt 01/Rw 49, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Di rumah sempit itulah keduanya tinggal, sebab beberapa tahun lalu mereka digusur dari rumah lamanya. read more